Fashion Eye Tahiti oleh Jonathan Llense
MARRAKESH
Untuk mengeksplorasi sang Red City berarti kita harus berkelana ke masa lampau, melewati sejarah berabad-abad lamanya yang diperkaya oleh banyak pengaruh. Selama seribu tahun, setiap dinasti di Maroko telah meninggalkan jejaknya yang terwujud lewat beragam monumen kuno di pusat kota. Di balik tembok dari abad pertengahan, hadir sebuah kota metropolis modern yang tampil kontras, bernama Ville Nouvelle, dengan jalan raya yang lebar, bangunan kontemporer, dan pusat perbelanjaan futuristis.
Bazar, riad (rumah tradisional Maroko), dan penjual di pasar menciptakan ruang untuk pertemuan dan pertukaran, dengan atmosfer yang dipenuhi aroma masakan Maroko yang mengundang pengunjung untuk menikmati kuliner autentik dan seni berbagi. Dengan beragam pilihan street food dan restoran internasional, Marrakesh juga dinobatkan sebagai salah satu pusat gastronomi.
Dari Jemaa El-Fna Square dan Masjid Koutoubia, hingga kota baru yang berkilau, Ochre City memukau perhatian dengan energinya dan keberagaman arsitekturnya. Setelah melewati revolusi artistik, Marrakesh dipenuhi dengan narasi dan imajinasi tanpa batas, menjalin budaya, bahasa, dan kebangsaan yang berbeda-beda.
Marrakesh City Guide yang baru kini tersedia online atau di toko buku di seluruh dunia. Tersedia juga versi khusus dalam City Guides App (iOS)
TENTANG SERIAL THE CITY GUIDE
Selama 20 tahun terakhir, seri Louis Vuitton City Guide telah menjelajahi 30 kota metropolitan terkemuka di dunia, dengan tampilan unik pada fashion, desain, seni kontemporer, makanan, dan budaya setempat. Setiap volume mengundang penulis dan tamu dari berbagai latar belakang untuk memberikan pandangan yang benar-benar subjektif tentang hotel terindah, restoran terbaik, toko yang paling unik, dan tempat bersejarah paling terkenal.